Selasa, 10 Januari 2012

Kiat Menulis

 

Assalamualaikum wr.wb.
Puji syukur kita panjatkan selalu kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat-Nya.


Sahabatku yang berbahagia semuanya, postingan saya kali ini tentang "Kiat Menulis" dan bagi sahabat yang suka menulis tentunya ingin donk memiliki cara jitu untuk bisa berhasil dibidang ini. Selamat membaca.

 “Kenapa sebuah karya bisa “abadi” di hati pembaca? Adakah resep khusus untuk membuat karya seperti itu?” Kedua pertanyaan ini adalah pertanyaan yang sering kali kita dengar.

Padahal tidak sesulit dari apa yang kita bayangkan karena ternyata ada 2 hal yang dapat kita lakukan untuk melahirkan karya super dahsyat. Dan yang harus Anda lakukan adalah:
  • Teruslah berlatih menulis. Jangan pernah berhenti menulis. Sebab menulis itu seperti menyetir mobil. Semakin tinggi jam terbang Anda, maka keahlian Anda pun insya Allah semakin baik.
  • Rajin-rajinlah membaca buku-buku yang berkualitas. Jika tubuh kita diibaratkan “pabrik penulis”, maka inputnya – antara lain adalah bacaan, dan outputnya (atau produk yang dihasilkan) adalah tulisan. Dengan demikian, kegiatan membaca bagi seorang penulis sangat penting. Tulisan kita akan banyak diwarnai oleh jenis bacaan yang kita lahap. Misalkan, bila kita rajin membaca novel, maka kita akan menjadi seorang penulis novel. Bila kita rajin membaca opini di surat kabar, maka kita akan menjadi seorang penulis opini. Demikian seterusnya.
So, ketika kita ingin membuat novel sebagus “Ronggeng Dukuh Paruk” misalnya, maka rajin-rajinlah membaca novel yang kualitasnya seperti itu. Maka insya Allah, Anda akan ketularan.

Dan bisa jadi kiat yang saya beberkan di atas mungkin terkesan sangat sederhana. Sahabat mungkin tidak percaya, bahwa untuk membuat tulisan yang sangat bagus, menarik, menggugah dan abadi di hati pembaca, kiatnya hanya sesederhana itu.

Tapi percayalah! Kiat di atas memang terkesan sangat sederhana. Tapi bila dipraktekkan secara sungguh-sungguh, insya Allah suatu saat nanti sahabat akan menemukan sebuah – bahkan mungkin banyak – fakta yang mengejutkan.

Pastinya, seperti yang saya sebutkan di atas, sahabat tak perlu repot-repot memikirkan “Bagaimana caranya agar saya bisa membuat tulisan yang sebagus novel karya Ahmad Tohari atau Andrea Hirata”.

Praktekkan saja kedua kiat di atas. Saya doakan, suatu saat nanti sahabat akan jauh lebih hebat dari Andrea Hirata bahkan Stephen King!

Semoga bermanfaat.

1 komentar: